Acara rakorwil kali ini dihadiri oleh ratusan fungsionaris dan kader Gelora DIY dengan penuh antusias dan kekeluargaan.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Umum Gelora DIY, Luthfi Alfikri, mengatakan bahwa kali ini rakorwil mengambil tema “Makaryo Mbangun Negoro.” Tema ini menunjukkan kesiapan Gelora DIY dalam berkontribusi optimal untuk warga D.I Yogyakarta.
Menurut Sekum, agenda Gelora DIY ke depan adalah melengkapi struktur kepengurusan, membuka rekrutmen kader dan caleg serta menyusun strategi pemenangan dengan target jangka pendek adalah lolos verifikasi parpol untuk pemilu 2024.
“Saat ini kami sudah mempunyai ribuan anggota. Semuanya siap untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam bareng-bareng membangun Yogyakarta dan negara,” kata Luthfi demikian ia disapa.
Harapannya, masih kata Luthfi, Gelora DIY mampu diterima oleh seluruh masyarakat Yogyakarta dengan gagasan tentang narasi mewujudkan Indonesia menjadi kekuatan lima besar dunia.
“Spirit Gelora adalah sebuah gerakan kebangkitan baru bertujuan menyelesaikan krisis narasi dan kepemimpinan nasional, sekaligus mengantarkan Indonesia memasuki gelombang ketiga sejarahnya dengan menjadi kekuatan utama dunia dan ikut berpartisipasi dalam menemukan keseimbangan global baru,” ucapnya sebagaimana diterima dapur redaksi.
Zuhrif Hudaya, Ketua DPW Gelora DIY, menyampaikan dalam pidato pembukaannya agar para kader Partai Gelora DIY mesti memiliki tiga aspek penting.
“Pertama adalah value. Sebagai bangsa yang berketuhanan, maka value religiusitas merupakan value yang paling kuat. Kedua, adalah kompetensi. Kita berharap semua kader Gelora Se-D.I Yogyakarta mempunyai kompetensi sebagai seorang politisi, dan juga kompetensi sebagai pengusaha. Terakhir adalah aspek mampu menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih baik,” katanya.
Reporter : Mas Andre Hariyanto
Editor : Saathir Mustaqim
